Hari ini (Minggu, 11-12-2005) saya dapat pengalaman baru yang aneh waktu pulang dari jalan-jalan dan singgah makan siang di warteg langganan. Selagi makan, ada kucing yang jongkok di bawah saya. Saya pikir, kucing memang biasanya dekat-dekat orang makan dengan harapan dapat sedikit tulang ikan atau sisa-sisa lauk. Tapi kucing yang satu ini lain.
Saya baru menyadari bahwa ada kucing di antara kaki saya setelah secara naluriah saya menunduk ke bawah dan mendapati seekor kucing yang aneh. Saya sering melihat kucing rumah ataupun kucing jalanan jadi saya tahu kucing yang satu ini benar-benar aneh.
Tatapan matanya bukan tatapan mata kucing biasa. Dia hanya menatapi saya tetapi entah kenapa saya merasa dia sedang berbicara pada saya, meminta sedikit lauk. Mata itu,...memilukan. Dia tidak mengeong atau mengelus-eluskan kepalanya ke kaki saya. masih terlingkupi rasa heran, saya lemparkan sedikit lauk saya. Dia pun makan.
Saya melanjutkan makan. Iseng-iseng saya perhatikan lagi kucing itu. Dia sudah menghabiskan pemberian saya dan kembali memohon dengan tatapan pilunya itu. Kali ini saya tak mengacuhkan dia. Tak dinyana, dia melakukan gerakan yang lebih mengejutkan: dengan kaki kanan depannya dia menyentuh kaki saya, persis seperti pengamen yang mengulurkan tangan kanannya mengharapkan imbalan. Saya tersentak. Gila! Ini kucing kalau tidak sangat pintar pasti bukan kucing biasa. Mana ada kucing yang menyentuh dengan kaki kanan depan untuk minta makan? Akhirnya saya beri lagi sedikit lauk.
Kalau reaksinya tadi mengejutkan, reaksinya mendapati pemberin saya jauh lebih aneh. Dia tidak mau memakannya. Kebetulan yang terakhir saya beri berupa sepotong jantung ayam utuh. Dia mengeong sambil menarik-narik makanannya. Seakan-akan yang saya berikan itu tidak sesuai seleranya. Cukup lama dia mengetes jantung ayam itu, mengendusnya sejenak, mencoba menggigitnya sebelum kemudian meninggalkannya. Akhirnya kucing lain yang juga sedang mengendus-endus makanan melahap jantung ayam itu.
Setelah melihat ada kucing lain memakan lauk yang saya beri pada kucing aneh itu, saya semakin yakin bahwa itu bukan kucing biasa. Saya berpikir kucing itu punya atau pernah punya secuil jiwa yang bukan jiwa kucing. Jiwa manusia, mungkin. Saya bahkan berpikir mungkin kucing itu reinkarnasi seseorang atau dulunya manusia tapi dikutuk jadi kucing. Wallahua'alam bishshawab.
No comments:
Post a Comment